//
you're reading...
Uncategorized

Ducati Indonesia-The Best Performer 2011

Ducati Indonesia mendapat penghargaan The Best Performer 2011 untuk Distributor Ducati di kawasan Asia Pacific- info ini saya dapet dari TMCblog.com. Penghargaan tersebut (bisa) berarti jualan ducati Indonesia paling laku diantara negara-negara se asia pasifik ATAU bisa saja karena masivenya pembukaan dealer Ducati di beberapa kota besar di Indonesia.

gambar dari TMCblog.com

So, apa kita tidak sadar, hukum permintaan dan penawaran… dibuat banyak dealer karena ada pasar potensial disitu- dimana ada banyak orang yang memiliki daya beli ducati. Sukses tersebut juga tidak muRah tentunya karena dealer Ducati beda dengan dealer motor biasa.

Sekedar pemikiran awam saya…
sebuah diler motor jepang x di kota bengawan mengakui mereka tidak dapat memajang semua jenis motor untuk display- karena motor display harus dibayar cash didepan paling tidak 60%nya, sedangkan mereka membutuhkan perputaran uang secepatnya. satu dealer motor jepang paling tidak memajang sepuluh motor…

dan…

dalam 1 dealer ducati adalah wajar terdapat 5 motor display….

….. satu motor ducati bisa bikin satu dealer motor jepang….

…. berarti satu dealer ducati bisa bikin … dealer motor jepang…..

hehehe

jelas tidak muDah- apalagi bisa dapet penghargaan seperti diatas…

rahasianya apa ya???

dipetik dari Ototrend.com– inilah kilas balik juragan Ducati Indonesia saat ini- silakan dikunyah kunyah

Berkenalan dan berbincang dengan Nugroho, panggilan akrabnya seolah mendapatkan siraman rohani. Di kantornya yang elegan classy, Nugroho berbagi cerita tentang masa lalunya, masa susahnya, masa indahnya bersama motor dan masa religinya. Bagaimana liku-liku perjalanan dari seorang lawyer dengan gaji Rp. 300 ribu hingga menjadi importir Ducati Indonesia ?

Ada pekerjaan lain selain menjadi President Direktur PT Supermoto Indonesia (Ducati Indonesia) ?
Saya seorang Lawyer dan lebih fokus pegang Coorporate bidang Investment, Banking Finance.

Bagaimana ceritanya anda yang seorang Lawyer bisa menjadi President Direktur PT Supermoto Indonesia (Ducati Indonesia) ?

Passion saya memang udah di motor. Saya SMA sekolah dah pake motor bahkan jamannya kuliah di UnPad Bandung juga masih pake motor waktu itu Honda GL Max. Sampai selesai kuliah dan mulai bekerja sebagai Lawyer saya tidak berpikiran ke arah motor lagi.

Nah setelah beberapa waktu lalu saat ekonomi sudah mulai lumayan mulai gatel lagi deh untuk beli motor. Tapi kalau sendiri ngga seru akhirnya saya ngompor-ngomporin teman dan dapet 3 orang teman jadi tambah seru deh waktu itu.

Akhirnya kita putuskan nyari motor yang konsepnya DualPurpose, dari segala macam merk motor, jatuh pilihan pada Ducati Multistrada. Waktu itu di tahun 2005, ada dealer Ducati di Fatmawati di depan KTM, saya ke sana tapi ternyata mereka nggak dealer lagi sejak 2004.

Akhirnya saya masukin sendiri 4 motor Ducati MultiStrada harganya waktu itu sudah Rp. 300 jutaan mahal memang karena pajaknya dan sejak itu saya jadi tahu bagaimana prosesnya masukin motor CBU dan mengurus surat-suratnya.

Mulai deh maen dan ketemu sama anak-anak Ducati Jakarta tahun 2005 akhir saat touring ke Bromo dan setelah ketemu dengan komunitas Ducati ternyata banyak juga, dan mereka akhirnya bingung ngga punya bengkel, nggak punya sparepart karena dealernya tutup kan, ya udah deh akhirnya lama-lama kita kepikiran akhirnya kita dapet dealershipnya itu Januari 2006.

Setelah itu kita proses dan cari tempat dapet di Automall dan baru buka resmi sebagai dealer di April 2006. Dan sejak 2010 Ducati Indonesia menempati tempat yang baru di Bengkel Night Park Lot 14 SCBD Jakarta yang memiliki konsep bengkel café dengan memiliki kenyamanan ala Café.

Apa motor pertama yang anda miliki ?
Saya pertama punya motor Honda C-70, karena saya tinggal di Rumbai tepatnya di Caltex (perusahaan minyak swasta) itu daerah explorasi minyak dan track jalanannya lebih banyak tanah dan berbatu, karena kita tinggalnya dipinggir hutan waktu itu, jadi motor saya ganti bannya dengan ban pacul seperti motor trail.

Saya sering main ke hutan-hutan dan main grasstrack segala. Bahkan saya pernah ikut rally tahun ‘82, tracknya Pekanbaru-Dumai-Pekanbaru (600km). Jadi konsep naik motor sudah melekat dari dulu.

Sudah turing ke mana saja ?
Saya touring pernah sampai Malaysia dan nikmatnya di sana bisa masuk Highway (tol), dan yang paling berbahaya saat touring lintas Bengkulu, saya hampir jatuh di sana karena jalanan ada pasir, tapi syukurnya tidak sampai terjatuh, hanya sliding saja, padahal saat itu saya tundem dengan istri saya.

Apa moto Hidup Anda ?
There is nothing easy, but there is nothing isn’t maybe, nggak ada yang mudah tapi nggak ada yang nggak mungkin. Artinya semuanya mungkin. Jadi hal-hal yang mungkin terlihat sepele bisa jadi sulit jadi jangan besar kepala dulu, jadi segalanya harus dikerjakan dengan maksimum (be care). Dan semuanya perlu proses hingga jatuh bangun dan itu semua orang perlu itu sehingga dia itu nggak takut jatuh bangun, dia nggak takut untuk susah, dia berani mengambil resiko.

Selain itu juga “keep do your best” dimanapun dan apapun kerjaan anda, pasti hasilnya akan mengikuti. Dan ada hal lain yang “believe or not”, saya di ajarin sama ibu saya, katanya, kamu jangan lupa sama orang yang susah, kalau saya tuh diajarin yang namanya zakat, I believe it, kamu punya penghasilan 2,5 persen kamu sisihin.

Kita nggak usah itung-itungan sama Tuhan karena Tuhan nggak pernah itung-itungan sama kita, perlu diingat zakat dan sedekah tidak akan pernah membuat kita miskin, malah justru sebaliknya. Dan itu jadi mudah kalau sudah jadi kebiasaan.

Ternyata saya baru tahu sekarang sesusah-susahnya saya tuh kok saya nggak pernah merasa susah ya, dan ada aja selalu jalan kemudahan. Lagi susah-susahnya kamu nanti juga ada jalan, I believe that. Karena Matematika Tuhan ngga sama dengan Matematika kita. Jadi jangan lupa untuk berbagi. Tapi ingat juga nasib itu kita yang tentukan, Tuhan itu memberikan Blessing.  well

Kenapa anda memilih Ducati Multistrada ?

Karena saya memang mencari motor dengan dual purpose dan yang punya saat itu hanya BMW varian GS. GS itu nyaman tapi motornya itu begitu berat, tapi menurut saya tuh motor ngga enak dilihat, itu bedanya motor Jerman dan Italia.

Kalau Jerman itu yang penting motornya kuat, realiable, bentuk nggak penting, kalau Italia selalu fashion tetapi juga Italia itu full power, lihat aja seperti Ferrari, Alfa Romeo dan Ducati, udah gitu bentuknya juga bagus.

Motor itu juga kan masalah taste juga masalah selera, jadi begitu anda lihat dan anda jatuh cinta ya udah. Ducati itu selain stylist powernya dapet motornya ringan, remnya bagus jadi safety. Kenapa ngga motor Jepang,? Jepang waktu itu belom punya Dualpurpose.

Jika anda harus mendefinisikan Ducati seperti apa ?
Ducati itu yang pasti bukan motor jadi Ducati itu lebih ke fashion, otomatis dia akan mengarah ke lifestyle tertentu, tapi dalam lifestyle Ducati itu Tottaly Different. Lifestyle di sini lebih diindentikan dengan etika, profesi yang lebih sopan.

Di Ducati kulturnya saya dapat, jadi kita tetap jadi profesional saya tetap bisa menikmati berkendara, motor kita kenceng, adrenalin juga kita dapat, motor kita juga berkelas. Tapi kita tetap dalam profesi kita, nggak berubah gaya kita. jadi stylenya itu juga tetap speed. Jadi soulnya itu ada di kultur jadi bukan di motornya.

BIODATA

NAMA

: AGUSTUS SANI NUGROHO.SH
TTL

: JAKARTA 13 AGUSTUS 1964
SAUDARA

: ANAK KE-2 DARI 3 BERSAUDARA
PENDIDIKAN

: SD, SMP, SMA DI RUMBAI-PEKANBARU, FAKULTAS HUKUM UNPAD 1983.
MENIKAH

: 1992
NAMA ISTRI

: Dr. CINDY ELFIRAN
ANAK

: KARINA LARASATI PUTRI (SMA KELAS 2)
: GIFARI DAMAR UTOMO ( KELAS 3 SMP)
: KARISA IZHA WULANDARI (KELAS 5 SD)

tuh putra putrinya dah pada gedhe sekarang- cakep n cantik hehehehehe_

loh- apa ya point dari semuanya diatas????

There is nothing easy, but there is nothing isn’t maybe, nggak ada yang mudah tapi nggak ada yang nggak mungkin. Artinya semuanya mungkin. Jadi hal-hal yang mungkin terlihat sepele bisa jadi sulit jadi jangan besar kepala dulu, jadi segalanya harus dikerjakan dengan maksimum (be care). Dan semuanya perlu proses hingga jatuh bangun dan itu semua orang perlu itu sehingga dia itu nggak takut jatuh bangun, dia nggak takut untuk susah, dia berani mengambil resiko.

Selain itu juga “keep do your best” dimanapun dan apapun kerjaan anda, pasti hasilnya akan mengikuti. Dan ada hal lain yang “believe or not”, saya di ajarin sama ibu saya, katanya, kamu jangan lupa sama orang yang susah, kalau saya tuh diajarin yang namanya zakat, I believe it, kamu punya penghasilan 2,5 persen kamu sisihin.

Kita nggak usah itung-itungan sama Tuhan karena Tuhan nggak pernah itung-itungan sama kita, perlu diingat zakat dan sedekah tidak akan pernah membuat kita miskin, malah justru sebaliknya. Dan itu jadi mudah kalau sudah jadi kebiasaan.

Ternyata saya baru tahu sekarang sesusah-susahnya saya tuh kok saya nggak pernah merasa susah ya, dan ada aja selalu jalan kemudahan. Lagi susah-susahnya kamu nanti juga ada jalan, I believe that. Karena Matematika Tuhan ngga sama dengan Matematika kita. Jadi jangan lupa untuk berbagi. Tapi ingat juga nasib itu kita yang tentukan, Tuhan itu memberikan Blessing.

Discussion

3 thoughts on “Ducati Indonesia-The Best Performer 2011

  1. Wah.. ada ulasan ttg saya ya. Makasih..
    *Dipojokan tutup muka dengan kedua tangan, bergaya ‘malu’.. Xixixi 🙂

    Like

    Posted by Nug | November 9, 2011, 7:41 AM
    • Terima kasih juga mz- perjalanan hidup anda sampai sekarang mengispirasi banyak orang mz- salah satunya saya.

      saya khan juga pingin sukses juga- jadi bisa beli ducati- tentunya dari panjenengan juga khan hehehehehe 🙂

      Like

      Posted by nlavia86 | November 10, 2011, 8:07 AM
  2. wah om nug, anda begitu menginspirasi saya

    Like

    Posted by goenk | May 7, 2012, 6:44 PM

Tulis Komentarmu :

Follow NLAVIA.COM on WordPress.com

Enter your email address to follow this web and receive notifications of new posts by email.

Join 128 other subscribers

Blog Stats

  • 306,175 hits