//
you're reading...
motivasi

punya 50jt cuman buat beli motor?

punya 50jt cuman buat beli motor? tentu apapun jawabannya tidak akan masalah buat saya, tetapi tambahan kalimat dibelakangnya cukup membuat saya berpikir panjang…

gak malu ama Yang Di Atas coy? berani naik ninja tapi gak berani naik haji? pikir….!!

ini cukup menohok saya, seandainya saya punya ada dana 50 juta dan ingin membeli ninja…

mari kita kembali dulu ke pengertian dasar haji beserta syaratnya:

A. Arti Definisi / Pengertian Ibadah Haji

Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan, perizinan dan lain-lain sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam rukun islam yakni rukun islam ke lima yang dilakukan minimal sekali seumur hidup.

B. Syarat Sah Haji

1. Agama Islam
2. Dewasa / baligh (bukan mumayyis)
3. Tidak gila / waras
4. Bukan budak (merdeka)

C. Persyaratan Muslim yang Wajib Haji

1. Beragama Islam (Bukan orang kafir/murtad)
2. Baligh / dewasa
3. Waras / berakal
4. Merdeka (bukan budak)
5. Mampu melaksanakan ibadah haji

Syarat “Mampu” dalam Ibadah Haji

1. Sehat jasmani dan rohani tidak dalam keadaan tua renta, sakit berat, lumpuh, mengalami sakit parah menular, gila, stress berat, dan lain sebagainya. Sebaiknya haji dilaksanakan ketika masih muda belia, sehat dan gesit sehingga mudah dalam menjalankan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur.

2. Memiliki uang yang cukup untuk ongkos naik haji (onh) pulang pergi serta punya bekal selama menjalankan ibadah haji. Jangan sampai terlunta-lunta di Arab Saudi karena tidak punya uang lagi. Jika punya tanggungan keluarga pun harus tetap diberi nafkah selama berhaji.

3. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan melakukan ibadah haji serta keluarga dan harta yang ditinggalkan selama berhaji. Bagi wanita harus didampingi oleh suami atau muhrim laki-laki dewasa yang dapat dipercaya.

sedikit tambahan dari http://www.fiqhislam.com

tolok ukur mampu dalam berhaji adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki bekal dan kendaraan yang bisa mengantarkan seorang untuk berhaji ke Mekkah. Jika tidak memiliki kendaraan, maka dia memiliki kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan haji yang akan ditempuhnya.
  2. Meninggalkan uang sebagai nafkah keluarganya selama ditinggal berhaji. Ini merupakan pendapat jumhur[1]
  3. Ada orang yang mampu menjaga barang dan keluarganya.
  4. Adanya keamanan selama melakukan perjalanan, baik keamanan yang terkait dengan jiwa maupun harta.
  5. Perjalanan berhaji memungkinkan untuk dilakukan oleh jama’ah haji ditinjau dari segi fisik jama’ah dan waktu.

dari sedikit yang diatas maka pertanyaan gak malu ama Yang Di Atas coy? berani naik ninja tapi gak berani naik haji? pikir….!! dapat saya jawab:

  1. membeli ninja tidak selalu bisa disamakan dengan naik haji, ada banyak persiapan yang harus dijalankan sebelum naik haji. kemampuan finansial menjadi hal yang utama, meski seseorang mampu membeli ninja, tidak berarti ia serta merta dapat naik haji karena mungkin:
  2. naik/beli ninja bukan dengan uang sendiri, naik haji untuk menyempurnakan rukun Islam, mampu disini menurut saya adalah kematangan finansial dari calon jamaah haji sendiri tersebut.
  3. seperti yang diungkapkan olehhttp://smartf41z.wordpress.com bahwa apabila seseorang tersebut telah mandiri dan dapat bekerja, tidak semua orang bekerja/karyawan tersebut dapat izin cuti berhaji, apabila berhadapan dengan peraturan cuti besar dll, maka pilihannya hanya menunggu sampai boleh cuti besar, atau keluar untuk berhaji, sementara dengan keluar dari pekerjaan untuk berhaji kemungkinan besar akan tidak terpenuhinya nafkah keluarga, tidak hanya saat berhaji tetapi seterusnya (karena jadi pengangguran setelah berhaji)
  4. berhaji sekarang menggunakan kuota yang tidak main2 lamanya, silahkan mencermati tulisan dari http://hadiyanta.com dari lima sampai sepuluh tahun. taruhlah biaya haji adalah 35 juta dengan dp untuk nomor antrian 20 juta. lebih sedikit memang daripada membeli ninja, tetapi waktu 5 sampai 10 tahun adalah suatu proses. ssaya kira tidak bisa main tubruk saja, diperlukan pertimbangan yang matang untuk keputusan itu.
  5. yang berikutnya adalah yang terpenting adalah ridho dari keluarga terdekat, poin diatas akan masuk dalam poin ini, bahkan setelah anda mampu pun, bisa saja ada keluarga terdekat, ayah, ibu atau istri anda yang tidak ridho, hal ini akan menyulitkan anda beribadah disana nanti.

walau begitu, saya tidak menyalahkan pertanyaan yang seperti itu, wajar, pertanyaan tersebut menurut bagus sekali malah. bagi saya sendiri tidak ada salahnya orang membeli ninja, selama ia juga memikirkan dan untuk menyempurnakan ibadahnya. sampai sekarang saya pun berfikir keduanya, ya ninja ya naik haji, naik haji yang bisa segera berangkat supaya tidak segera tergantikan dengan kesibukan yang lain (walau saya tahu-yang seperti ini lebih mahal ongkosnya). oleh karenanya patutlah kita bekerja keras dan telaten berdoa untuk menggapai mimpi sekaligus ridhonya, serta percaya, rezeki itu datangnya dari arah yang tidak disangka sangka =)

Semoga kita semua mampu berusaha menggapai ridho Allah SWT

Insyaallah, amin.

Discussion

23 thoughts on “punya 50jt cuman buat beli motor?

  1. Mantebbbb…. 🙂 InsyaAllah jika diberi kesempatan oleh Nya

    Like

    Posted by smartfaiz | August 16, 2012, 4:48 AM
  2. jah..duit aing mah kumaha aing..
    pertanyaan orang sirik itu mah…hehehe

    Like

    Posted by bennythegreat | August 16, 2012, 6:16 AM
  3. Pertanyaan yg bisa direnungkan….

    Like

    Posted by Tulus Budi | August 16, 2012, 7:59 AM
  4. sy gk perlu kesana :mrgreen:

    http://extraordinaryperson.wordpress.com/

    Like

    Posted by extraordinaryperson | August 16, 2012, 12:43 PM
  5. Banyak alasan untuk tidak memenuhi panggilan-NYA.

    Like

    Posted by Ting Ting | August 16, 2012, 1:14 PM
  6. Betul, tergantung kondisi apapun, banyak TKI yang bekerja di arab saudi padahalkan bisa di bilang keuangan pas-pasan jika majikannya merestui silahkan untuk berhaji maka si majikan kasih uang dan fasilitas lainnya dan alhamdulillah banyak pula mereka yang menunaikan ibadah haji … menurutku itu adalah rezeki dan memang rezeki gak disangka-sangka mazbro coba pikir-pikir untuk menunaikan haji dari Indonesia di quota dan lama yang terpenting bersyukur nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa…
    Maaf mazbro hanya sepenggal cerita saja mazbro, so itu pengalaman ane.. cmiww

    Minal Aidzin walfaidzin ya.. 🙂

    Like

    Posted by fresh and fresh | August 16, 2012, 6:27 PM
  7. 50jt cukup kok bwt onh plus,cpt beranggkat,waktu lebih singkat jd bsa ambil cuti mgkn mlh cma bth 1mg dan keluarga yg ditinggalkan ngak terlalu keberatan.

    Like

    Posted by murator | August 17, 2012, 6:22 AM
    • ini menarik sekali karena setahu saya minimal ONH plus adalah sekitar 75 jutaan, itu pun masih ada biaya yang harus ditanggung jamaah sendiri -coba mz lebih diperjelas lagi bironya apa, rincian biayanya, fasilitas apa saja yang didapatkan dan lain lain yang diperlukan bagi calon jamaah
      tengkyu…

      Like

      Posted by nlavia86 | August 17, 2012, 7:02 AM
  8. Cuman kepercayaan aja kok repot.

    Like

    Posted by ngawur | August 19, 2012, 12:30 PM
  9. Sblmnya saia jg berfikir soal pekerjaaan, tp niat. Sdh bulat, ancaman bos malah semakin membulatkan tekad..
    Nekad berangkat, stlhnya jd pengangguran.
    Ternyata memang rejeki sdh diatur dari atas, alhamdulillah gak brp lama sdh jd pegawai lg di perusahaan lain.
    Kalau niat kita baik, kenapa hrs ragu ?

    Like

    Posted by onthel | August 21, 2012, 12:19 PM
    • Alhamdulillah, niat baik anda terkabul- tapi setelah nekad bukan berarti tidak langsung bisa berangkat begitu saja- coba panjenengan baca paragraf paragraf yang terakhir. semoga menjadi gambaran bahwa banyak sodara kita yang ingin naik haji tapi harus menunda keinginan mulia itu. niat sudah ada, mungkin dana juga sudah ada, tapi jalan dan waktunya belum tersedia.

      Like

      Posted by nlavia | August 23, 2012, 1:57 AM
  10. yang jelas walau bnyak duit,tp tak iklas dlm penggunaan nya untuk naek haji tetep aja Haji nya kagak abdol,malah bahaya,mending duit nya di pke unt yg iklas2 n;positif aje,,
    maaf jd ikut komen..mf jg jika salah…

    Like

    Posted by Poezy HMc' | August 24, 2012, 9:19 AM
  11. harusnya mindset nya dirubah.. beli Ninja 250 iya.. naik haji iya :).. klo kita terkungkung hanya dengan uang “50jt”.. ya ga akan maju-maju… ikhtiar kita cuman hanya sebatas “50jt”.. coba klo kita punya cita2 naik haji iya, motor iya, mobil iya, rumah iya.. ikhtiar nya pun bakal mengarah ke cita2 😀

    Like

    Posted by izzi | August 26, 2012, 8:56 AM
  12. Innamal a’malu binniat

    “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya.

    Amin Insyaallah

    Like

    Posted by trudiansyah | August 28, 2012, 11:47 AM
  13. maaf kl utk pekerja hak untuk melaksakan ibadah itu wajib di berikan untuk ibadah..
    asal di beritahukan dulu sebelumnya..

    pasal 80 uu no 13 tahun 2003 menyatakan Pengusaha wajib memberikan kesempatan yang cukup kepada pekerja untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.

    Like

    Posted by kiidu | September 25, 2012, 2:57 PM
  14. daripada ninja mending hayabusaaaa

    Like

    Posted by dhanicsetio | September 25, 2012, 3:16 PM

Trackbacks/Pingbacks

  1. Pingback: Ninja 250R FI VS Naik Haji « Izzi_tea - August 29, 2012

Tulis Komentarmu :

Follow NLAVIA.COM on WordPress.com

Enter your email address to follow this web and receive notifications of new posts by email.

Join 128 other subscribers

Blog Stats

  • 306,124 hits